Kecaman Paus terhadap Kampanye Kondom

Baru saja baca di detik tentang kecaman Paus tentang kampanye penggunaan kondom untuk mencegah AIDS.

AIDS merupakan tragedi yang tidak bisa diatasi dengan uang saja, yang tak bisa diatasi dengan distribusi kondom, yang justru memperburuk masalah.

Sebelumnya, pada pidato Natal tahun lalu, Paus juga mengecam keras perilaku homoseksual, dan bahkan menyamakan bahaya perilaku ini dengan kepunahan hutan di dunia (lihat di sini).

Poin yang saya tangkap dari dua pernyataan Paus di atas adalah penolakannya yang cukup tegas terhadap perilaku seks bebas dan homoseksual. Terus terang saya salut dengan ketegasan sikap ini.

Kalau di Indonesia gimana ya? Bagaimana sikap kita terhadap isu-isu tersebut? Jika perilaku homoseksual tidak ditentang mungkin nanti bakal ada parade ini di Indonesia. Mau?

6 komentar pada “Kecaman Paus terhadap Kampanye Kondom”

  1. ih jijik deh ama gay. mahluk2 laknat, mau muntah gw. harus diberantas dari bumi indonesia. bagusnya gimana ya? kita kirimin fpi untuk ngebunuhin mereka yuk. insya allah indonesia akan lebih baik, berakhlak.

    1. @stipjop

      Kita sebagai bagian dari kaum mayoritas, emang nikmat kalo membayangkan “membantai” dan “memusnahkan” kaum minoritas yang “mengganggu” kehidupan kita.

      Seperti membantai semut yang merubung kue milik kita di meja makan. Tinggal pijit sana pijit sini, mampus semua itu semut. Enak kan? Rasanya seperti Tuhan kan, berkuasa atas nyawa “makhluk2 yg tidak berguna”?

      Sekarang saya mau tanya: Pernah membayangkan gimana seandainya ANDA yg jadi bagian kaum minoritas itu?
      Pernah bayangin gimana seandainya ANDA yg dibantai dan dimusnahkan?
      Enak? Jijik? Mau muntah? Berakhlak? 🙂

  2. @stijop

    Kita sebagai bagian dari kaum mayoritas, emang nikmat kalo membayangkan “membantai” dan “memusnahkan” kaum minoritas yang “mengganggu” kehidupan kita.

    Seperti membantai semut yang merubung kue milik kita di meja makan. Tinggal pijit sana pijit sini, mampus semua itu semut. Enak kan? Rasanya seperti Tuhan kan, berkuasa atas nyawa “makhluk2 yg tidak berguna”?

    Sekarang saya mau tanya: Pernah membayangkan gimana seandainya ANDA yg jadi bagian kaum minoritas itu?
    Pernah bayangin gimana seandainya ANDA yg dibantai dan dimusnahkan?
    Enak? Jijik? Mau muntah? Berakhlak? 🙂

  3. mungkin lebih baik penamaan PSK diganti lagi dengan WTS karena istilah PSK (pekerja seks komersial) seolah-olah melegalkan dan mengkomersilkan secara tidak langsung….karena aids itu ibarat fenomena puncak gunung es yang kelihatan hanya puncaknya saja..

Tinggalkan Balasan ke Pulau Tidung Batalkan balasan